Maria Derliana mewakili Gereja Katolik Paroki Maria Immaculata Slawi mengikuti Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) 2017 yang diadakan oleh Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KOMSOS KWI).

Perhelatan akbar yang mengangkat tema “Jangan takut, Aku besertamu”: Komunikasikan Harapan dan Iman” ini dilaksanakan selama sepekan mulai Senin-Minggu (22-28/5/17) di Komplek Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto.

Rangkaian acara ini diawali dengan Ekaristi Pembukaan PKSN-KWI ke-51 yang dipimpin Mgr. Hilarion Datus Lega selaku Ketua Komisi KOMSOS KWI dengan didampingi Romo Tarsisius Puryanto selaku Administrator Keuskupan Purwokerto dan para imam di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto. Setelah misa selesai acara dilanjutkan dengan Parade Budaya dan Resepsi Pembukaan di Pascalis Hall yang diikuti oleh masyarakat lintas agama.

Koordinator Departemen Media dan Pers UK3 2017 ini ikut serta dalam Workshop Menulis Kreatif di antara beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain: Workshop Audio Visual, Workshop Menulis Kreatif, Literasi Media, Lomba Debat, Menggambar Karikatur Sarana Komunikasi, Rekoleksi, Seminar Nasional, Malam Pagelaran Budaya, dan puncak kegiatan yaitu Perayaan Ekaristi Hari Komsos Sedunia ke-51.
Workshop menulis ini diikuti sekitar enam puluh orang dari berbagai kalangan, diantaranya: Komsos Bogor, Komsos Agats Papua, Komsos Keuskupan Agung Semarang, utusan dari paroki-paroki Keuskupan Purwokerto, komunitas penulis di Purwokerto, Pesantren Mahasiswa An-Najah Purwokerto, beberapa siswa SMP Susteran, siswa SMA Bruderan, dan siswa SMPN 6 dan SMPN 7 Purwokerto.

AA Kunto A, Albertus Budi Sutedjo, A Margana menjadi fasilitator dalam workshop menulis ini. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok belajar bersama AA Kunto, dan kelompok satunya belajar bersama A Margana dan Budi Sutedjo. Ada tiga materi yang diulas: Straight News, News Feature, dan Opini.

“Awalnya aku berangkat karena satu tujuan yaitu bisa belajar lebih dalam tentang jurnalistik, tapi setelah berproses selama dua hari lamanya aku malah jadi ingin menulis buku sendiri”, tutur Derliana seusai acara workshop selesai.

Pada penghujung acara, Budi Sutedjo menyampaikan supaya jurnalis tidak takut untuk berkreasi dan mengajak jurnalis untuk terus menulis karena Indonesia mengharapkan karya-karya dari para peserta. Selamat mengembangkan ilmu yang diperoleh Derliana, semoga selalu dapat menggunakan media dengan baik dan mewartakan firman Tuhan bagi banyak orang khususnya melalui Diapers UK3. Tuhan Memberkati

Maria Derliana (tengah) bersama peserta dari Komsos Keuskupan Agats dan Pesantren Mahasiswa An-Najah

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.