Sejuknya udara dan indahnya panorama sekitar Rumah Retreat St. Elizabeth menjadi teman kami yang seketika tidak bisa dilepaskan selama kegiatan Retreat Kepemimpinan Mahasiswa (RKM) pada tahun 2019 ini. Kegiatan RKM ini kami ikuti dari Jumat – Minggu (22-24/11) di Rumah Retreat St. Elizabeth Bandungan.

Jumat (22/11), tepat pukul 13.00 kami berkumpul di BNI UNNES. Setelah kami semua berkumpul kami diberi tantangan oleh kakak-kakak panitia untuk mencari angkot sebagai sarana transportasi kami tetapi hanya diberikan uang Rp100.000 dan uang tersebut harus cukup untuk kami bisa pergi ke rumah retreat dan pulang kembali ke UNNES.

Setelah beberapa saat kami mencari angkot di sekitaran ATM Center, kami pun mendapatkan angkot yang dapat kami gunakan sesuai dengan tantangan yang diberikan dan setelah itu kami pun langsung berangkat ke rumah retreat. Wajah ceria dan bahagia pun terpancar dari wajah kami saat kami bercanda sunda gurau bersama di angkot.

Setelah sekitar satu jam perjalanan kami sampai di rumah retreat. Kami pun dibagikan buku harian dan cocard serta diminta menaruh barang bawaan di kamar yang telah disiapkan. Sembari menunggu teman-teman yang menyusul kami gunakan waktu untuk beristirahat dan bersenda gurau bersama. Setelah itu kami diminta ke refter untuk snack sore. Dan setelah itu memasuki ruang kapel untuk mengikuti sesi yang pertama.

Sesi ini diisi oleh Benedikta Dinda’15 yang menjelaskan tentang empat kepribadian manusia, yaitu sanguinis, plegmatis, melankolis, dan koleris. Disini pun kami juga diminta untuk mengisi tes kepribadian untuk menentukan kepribadian kita sendiri. Setelah itu kami dibagi dalam tiga kelompok yang terdiri dari empat kepribadian. Setelah itu kami diberi waktu untu membersihkan diri dan makan malam bersama. Pada pukul 19.30 kami pun kembali ke mengikuti sesi berikutnya yaitu sesi perjuangan diri yang kemudian dilanjutkan dengan team building. Disini kami bermain empat buah permainan, yaitu pecah celengan, jalan buta, dan masukan spidol dalam gelas. Setelah itu kami membuat refleksi dibuku harian dan pergi tidur.

Sabtu (23/11), ketukan dinding kamar teman terdengar dari satu kamar ke kamar yang lain membangun kami semua yang kemudian bersiap-siap (mencuci muka dan menggosok gigi) untuk mengikuti kegiatan hari ini. Setelah bersiap-siap kami berbincang-bincang satu sama lain sembari menikmati indahnya panorama Bandungan di lorong lantai dua. Tidak lama kami segera ke refter dan menunggu untuk kegiatan hari ini. Pagi kami awali dengan senam bersama yang pertama-tama seluruh peserta RKM 2019 diminta bergantian memimpin senam yang juga diiringi oleh musik yang membakar semangat kami. Setelah semua memimpin senam kemudian Ian Lasarino’17 memimpin senam yang juga semakin membuat keringat kami semakin bercucuran. Setelah senam bersama kami diminta untuk mengambil satu undian kertas yang berisikan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan public speaking (pidato, casting, puisi, dan sales marketing) yang harus kami tampilkan kepada tujuh kakak panitia untuk mendapatkan nilai. Setelah kami semua selesai Yosafat Didik’17  mengintruksikan kami untuk sarapan, membersihkan diri, dan segera berkumpul di kapel.

Setelah kami semua berkumpul di ruang kapel Yosafat Didik’17 meminta kami untuk berkumpul membentuk lingkaran sesuai dengan kelompok game semalam. Kemudian kami diberi selembar kertas HVS untuk membuat suatu gambar yang menggambarkan visi dan misi dari kelompok. Setelah kami berdiskusi dan membuatnya kami diberi selembar kertas HVS lagi dan bambu yang sudah diikat beberapa potong tali rafia dan spidol yang sudah diselotip salah satu bagian tengah bambu. Kemudian kami diberi waktu 30 menit untuk menggambar kembali visi misi kami di kertas tersebut dengan cara masing-masing anggota memegang bagian ujung tali rafia. Setelah selesai kami diminta untuk menunjukkan gambar awal dan akhir kami serta mempresentasikan dan menjelaskan tentang visi misi kami tersebut. Setelah semua kelompok mempresentasikan gambar visi misi mereka kami diminta membentuk suatu lingkaran besar bersama kakak-kakak panitia yang ada di kapel untuk bermain game bersama.

Pada pukul 09.00 acara dilanjutkan dengan memulai sesi tentang kepemimpinan dan pemimpin yang diberikan oleh Prof. YL Sukestiyarno M.S., Ph.D  yang merupakan dosen FMIPA UNNES. Disini kami diajarkan syarat pemimpin, ciri kepemimpinan pendidikan, serta pentingnya soft skills untuk menjadi seorang pemimpin. Kemudian pada pukul 12.00 kami berikan waktu untuk makan siang bersama di refter. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi yang dibawakan oleh Hendri Leksono, S.Si., Cl. Di sesi ini kami diajarkan menjadi seorang leaders. Setelah itu kami diberi waktu untuk mandi dan bersiap-siap untuk sesi sharing bersama alumni.

Pada kesempatan ini kami kedatangan Julius Credo Pambudi’14 (Ketua BPH UKKK 2017) dan beberapa kakak alumni pengurus BPH UKKK yang lainnya. Pada sesi ini kakak-kakak alumni BPH UKKK sharing terkait kemajuan dari UKKK. Kemudian kami dibagi dalam empat kelompok untuk berdiskusi tiga putaran untuk menyampaikan saran untuk UKKK yang lebih baik lagi. Setelah itu kami diminta untuk mempresentasikannya.

Setelah itu pada pukul 22.30 kami diminta untuk membentuk lingkaran untuk mendiskusikan tentang Follow Up  2019. Kami diberikan waktu sebebasnya untuk menentukan struktur kepanitiaan, tempat dan tanggal, serta tema. Pada pukul 01.30 kami diminta untuk berhenti dan kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Pada pukul 05.30 kami terbangun dan bersiap untuk kegiatan pada hari ini. Pagi ini diminta berkumpul di refter untuk menentukan pembagian kelompok untuk bekerja bakti dari lantai empat sampai lantai satu serta halaman sekitar rumah retreat. Setelah itu kami kumpul kembali di refter dan sarapan bersama. Setelah itu kami diberi intrupsi jika kami akan berjalan-jalan di sekitar rumah retreat dan kami diminta untuk mengambil barang-barang untuk menyimbolkan teman-teman dan simbol RKM 2019 ini. Setelah itu kami diminta untuk mempresentasikan. Pukul 11.10 kami memulai Misa Ekaristi sebagai penutup RKM dan pada bagian pengumuman Yosafat Didik meminta kami untuk mempresentasikan simbol RKM 2019 yang sudah kami buat.

Setelah kami mempresentasikannya, misa dilanjutkan dengan berkat. Setelah itu kami berfoto bersama dengan Romo Vincentius Yudho Widianto, Pr  yang kemudian dilanjutkan makan siang dan pulang kembali ke UNNES.

Dengan tema “Berjiwa Kepemimpinan 100% Katolik 100% Indonesia” seperti halnya yang selalu diserukan oleh Mgr. Soegijapranata SJ. diharapkan kami bisa menjadi orang Indonesia yang Katolik, menjadi Gereja Katolik Indonesia. Artinya, benar-benar orang Katolik, alias 100% Katolik, tetapi juga tetap orang Indonesia 100% serta bisa mengimplementasikan yang sudah kita dapatkan dalam kehidupan berorganisasi di UKKK St. Stanislaus Kostka maupun diorganisasi lain dan kehidupan sehari-hari. Terimakasih untuk retreat yang menyenangkan ini serta memberikan ilmu baru bagi kami keluarga baru UKKK St. Stanislaus Kostka.

WhatsApp Image 2019-11-26 at 2.42.16 PM
Foto Bersama Panitia RKM, Peserta RKM dan Romo Vincentius Yudho Widianto, Pr

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.